Ada beberapa alat kesehatan yang bisa dengan mudah kita dapatkan di toko alat kesehatan, seperti misalnya kursi roda, termometer, atau beberapa alat kesehatan sederhana lainnya. Namun, untuk alat-alat besar seperti alat rontgen atau sejenisnya, biasanya tidak akan bisa kita beli dengan mdah. Kalaupun kita bisa membelinya, harganya akan sangat mahal. Karena itulah, alat-alat seperti ini biasanya hanya tersedia di rumah sakit. Bahkan, rumah sakitpun belum tentu memiliki seluruh jenis alat kesehatan yang ada. EEG dan EKG adalah contoh alat kesehatan yang dimiliki oleh hampir seluruh rumah sakit.
EEG (Elektro Enselografi) dan EKG (Elektrokardiogram) adalah dua jenis alat yang mirip namun berbeda fungsi. Hanya saja, karena mirip banyak orang yang salah mengira dan menganggap kedua alat ini sama. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah perbedaan dari EEG dan EKG:
EEG (Elektro Enselografi)
Alat ini digunakan untuk merekam aktivitas listrik di otak. Neuron yang ada di otak akan mengeluarkan gelombang listrik dengan voltase sangat rendah yang kemudian dialirkan ke alat EEG. Dari aliran ini akan didapatkan hasil berupa grafik tertulis dari aktivitas potensial listrik di otak. Gambaran grafik ini, berupa gelombang alfa, beta, theta dan sebagainya yang kemudian akan dianalisa oleh dokter radiologi agar diketahui normal atau tidaknya aktivitas listrik di otak. Pasien yang akan melakukan EEG ini diwajibkan untuk keramas terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kepala dalam kondisi bersih. Kemudian akan dipasangi alat pada beberapa titik di kepala. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam kondisi sadar dan tidak, namun jika pasien diperiksa dalam kondisi sadar maka akan ada beberapa instruksi dari petugas yang harus dituruti. Misalnya saja, pasien akan diminta memejamkan mata selama beberapa saat atau instru lainnya.
EKG (Elektrokardiogram)
Ini adalah salah satu alat yang paling umum digunakan, berfungsi untuk merekam perubahan potensial listrik pada jantung yang dihubungkan dengan waktu. Dari hasil pemeriksaan menggunakan alat ini, akan diketahui apakah terdapat kelainan pada jantung pasien atau tidak. Pemeriksaan EKG ini tidak hanya dilakukan pada pasien yang memiliki masalah pada jantungnya saja, tetapi juga sering digunakan sebagai salah satu pemeriksaan dalam medical check-up standar. (Yv)
0 Komentar